03 Juli 2009

Copa Rusuh,Sriwijaya menang WO

Laga final Copa Dji Sam Soe yang mempertemukan 2 tim raksasa, Persipura dan Sriwijaya yang seharusnya bergulir seru,malah diwarnai keputusan-keputusan aneh dari wasit (menurut kacamata Persipura) dan Persipura yang memilih WO sebagai bentuk protes atas kepemimpinan wasit ketika itu,


Penulis sebenarnya tidak suka dengan cara Persipura dalam memprotes wasit,itu melanggar asas Fair Play yang mereka banggakan ketika sebelum kick off. Namun penulis merasa ini lah puncak dari kekesalan Persipura , mulai dari venue pertandingan yang tidak netral (pertandingan diselenggarakan di Jakabaring,Sumsel,kandangnya Sriwijaya) ,sampai kepemimpinan wasit yang dinilai berat sebelah,seperti 3 keputusan aneh dalam waktu berdekatan.

Pertandingan Copa kemarin adalah cermin bagaimana wasit kita di mata klub.TIDAK BISA DIPERCAYA.Di kompetisi lain,jika wasit melakukan kelalaian,hal itu dianggap human error,tapi jika itu di Indonesia,hal itu adalah wasit yang main belakang.Kenapa asumsi ini muncul ? apakah memang benarkah hal itu ?

kalian bisa mengetahuinya sendiri.salam.

2 komentar:

  1. gw stuju dgn anda, tapi tindakan Persipura jg bisa mendatangkan hal yg baik bagi persepakbolaan Indonesia jika benar-benar ditanggapi oleh PSSI. Dimana tujuan persipura adalah Kwalitas wasit jg sangat perlu ditingkatkan. salam. manufansrvd

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas komentarnya bro.Kualitas wasit memang harus kita tingkatkan lagi

    BalasHapus

Komentar