27 Mei 2009

Final Liga Champion 2009 : Final Ideal


Heya,baru saja menonton kegagalan John Terry mengesekusi penalti di Liga Champion edisi terdahulu,ternyata final Liga Champion sudah didepan mata.Final yang digelar di Olimpico Stadium @ Roma mempertemukan jawara Inggris tahun lalu,Manchester United dan Barcelona ,penyandang status runner-up La Liga musim 2007/2008.Uniknya,MU dan Barcelona juga berhasil meraih gelar juara di liga masing-masing musim ini,dan saktinya,itu dilakukan dalam waktu yang berdekatan,dalam hitungan jam.

Final yang ideal menurut saya.Mempertemukan tim yang mungkin adalah yang terkuat di dunia saat ini.Barcelona yang kerap menghancurkan lawan dengan gol-gol yang lahir dari permainan cantik diatas lapangan,dan Manchester United dengan permainan sistematis untuk mendominasi lapangan .

Head To Head Klub

Kedua tim sudah bermain sebanyak 9 kali,dimana Manchester United lebih unggul dengan menorehkan rekor 3 kemenangan,4 seri dan 2 kekalahan.

Head To Head Antar Pemain

Kiper :

Edwin Van Der Sar fantastis musim ini,sempat tidak kebobolan dalam waktu yang lama,padahal ketika itu kondisi lini belakang MU sangat tidak prima karena goncangan cedera.Victor Valdes adalah salah 1 kandidat kuat peraih Zamora Award,gelar untuk kiper terbaik di La Liga,ironisnya,berbeda dengan VdS yang menjadi andalan di timnas Belanda,bahkan ketika sudah pensiund dari Timnas Belanda,Valdes tidak pernah memperkuat timnas Spanyol.Kendala terlalu superiornya Iker Casillas (Real Madrid) & Pepe Reina (Liverpool) sering dituduh menjadi penyebab Valdes tidak pernah mengecap caps timnas.Namun ada argumen lain,bahwa Valdes terlalu sering membuat blunder tidak perlu.

Dari sisi pengalaman dan keamanan,mungkin VdS menang,namun jangan lupa,kiper seperti Valdes,saat berada di performa puncaknya,tak bakalan bisa ditembus.

Bek :

Damn,Daniel Alves & Eric Abidal harus absen di final,padahal mereka berstatus sebagai bek sayap utama Barcelona.Sedangkan MU dapat memainkan semua pemain belakangnya jika tidak ada halangan berarti besok malam.
Setidaknya Barcelona masih mempunya komando dari Carles Puyol,yang kemungkinan bakalan bermain sebagai bek sayap kanan menggantikan Dani Alves.
Untuk Bek MU,tidak perlu banyak ulasan,karena semua sudah mengerti kualitas kelas tinggi yang disuguhkan pertahanan MU.

Gelandang :

Pertarungan yang menarik.Terutama andalan masing-masing,yaitu Cristiano Ronaldo & Lionel Messi (penulis lebih memilih memposisikan mereka sebagai gelandang)
Mereka berdua mampu membuat perbedaan di lapangan,dan sinar mereka sekarang sedang bersinar terang,dan laga ini dianggap sebagai pertaruhan siapa yang lebih hebat diantara mereka.
Berbicara di sisi lebih kedalam,mungkin Barcelona sedikit unggul.Xavi adalah salah 1 pengumpan terbaik di dunia,mungkin kualitas dan keakuratan umpan Xavi bisa disaingi oleh Michael Carrick,tapi Xavi punya sesuatu yang tidak dimiliki Carrick,visi mungkin?
Iniesta yang eksplosif mungkin punya komparasi ideal dengan Anderson-nya MU.Iniesta mungkin lebih berpengalaman dibandingkan Anderson,yang baru berumur 21 tahun.
Sayang,Darren Fletcher harus absen karena skorsing.Darren Fletcher memang skillnya tidak sebagus gelandang-gelandang MU lainnya,tapi dia punya sesuatu yang lain.Dia mampu mengubah hasil pertandingan dalam sekejap,bukan hanya alur pertandingan.
Mungkin ada 1 nama yang luput,yaitu Paul Scholes.Dengan pengalamannya,itu mungkin akan sangat membantu MU untuk meladeni kualitas dari gelandang-gelandang Barcelona,yang digawangi pemain-pemain seperti Xavi,Yaya Toure,Seydou Keita,Iniesta,ataupun the rising star Sergio Busquets.

Striker

Samuel Eto'o begitu mengerikan musim ini,mencetak 29 gol sementara ini,dan menjadi calon kuat top skor La Liga bahkan Sepatu Emas Eropa.
Berbanding terbalik dengan striker-striker MU,seperti Wayne Rooney,Dmitar Berbatov & Carlos Tevez.Mereka lebih sedikit mencetak gol,namun mereka punya determinasi dan skill bagus untuk mengobok-obok pertahanan lawan.Mereka juga bukan tipe striker egoistis.

Head To Head Pelatih

Sir Alex Ferguson vs Pep Guardiola?Mungkin Fergie bakalan tertawa,siapa sih bocah yang dia hadapi,berani-beraninya menantang dirinya dalam pertandingan segenting ini.Namun,musim ini Pep sangat gemilang,mampu meraih dua gelar di domestik dan sedang menatap untuk treble winner,sebuah pencapaian gemilang untuk pelatih yang baru setahun menangani tim di level tertinggi.
Mungkin Pep bakalan mengandalkan intuisinya untuk mencari kemenangan di laga ini,dan Fergie akan berusaha mengimbanginya dengan kematangan dalam taktik dan membaca situasi di luar maupun diatas lapangan.
Terbukti Fergie sempat melakukan psywar terselubung ,ketika Fergie memuji mantan beknya sendiri,Gerard Pique yang kini bermain untuk tim ketika dia junior dulu,Barcelona.Pique masih sangat muda dan rentan terhadap mind-game seperti ini.
Pep pernah juga kebingungan dalam menghadapi permainan superdefensif dari Chelsea di semifinal Liga Champion,beruntung mereka mampu mengatasinya.


Huffh....kurang puas dengan Head To Headnya?Penulis minta maaf.hehe20x

Penulis cuma bisa memprediksikan dalam waktu normal adalah 0-0.selanjutnya,siapa tau?hehe20x

salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar