22 Mei 2009

Kiper Cadangan In Action.



Dalam dunia sepakbola,peran kiper kedua bahkan ketiga sangatlah kecil.Lebih kecil dibandingkan pemain cadangan non kiper,yang kadang-kadang bisa dirotasikan dengan pemain dari tim inti.Kadangkala juga,kiper-kiper cadangan hanya bermain dibawah 10 kali sepanjang musim,karena pelatih lebih memilih jalan aman,untuk memakai kiper utama saja.Tak heran banyak kiper cadangan yang meradang dan meminta pindah klub demi kesempatan bermain.Namun.. hal ini tidak berlaku bagi kiper Arsenal,Manuel Almunia dan Kiper Lazio,Nestor Muslera.

Manuel Almunia,yang walaupun ketika didatangkan oleh Arsenal,pada tahun 2004 lalu,dengan menyandang status kiper terbaik di divisi kasta kedua Liga Spanyol,bersama Osasuna,ternyata tidak mampu untuk menggeser kiper internasional Jerman,Jens Lehmann.Jens Lehmann juga anggota The Invicibles Arsenal yang tidak terkalahkan untuk puluhan partai di EPL.Almunia juga kalah populer dibanding kiper-kiper kedua dari klub-klub Big Four,seperti Carlos Cudicini (Chelsea),Roy Carrol & Tim Horward (MU) atau Jerzy Dudek (Liverpool).

Namun,blunder fatal yang dilakukan Lehmann pada awal-awal musim 2007/2008 mengubah segalanya.Almunia dipercaya sebagai kiper utama Arsenal dan ternyata memang tampil mengesankan.Bahkan Almunia digadang-gadangkan untuk menjadi kiper utama timnas Inggris,meskipun Almunia berkewarganegaraan Spanyol.Untuk diketahui,posisi kiper timnas Spanyol sangat sulit untuk direbut,karena disana banyak kiper-kiper bagus,bahkan Victor Valdes,kiper Barcelona tidak pernah merumput bersama timnas Spanyol.

Kisah hampir sama juga dilakoni Nestor Muslera.Didatangkan Lazio dengan status plan B,setelah plan A Lazio gagal,yakni mendatangkan kiper yang direkomendasikan oleh legenda Lazio sendiri,Juan Pablo Carrizo.

Muslera sempat menjadi kiper utama Lazio di Serie A,namun pertandingan Lazio vs Milan harus memaksa Muslera duduk di Bench cadangan sampai akhir musim.Muslera tampil grogi,dan kebobolan 5 gol.Sejak itu Muslera tidak pernah dipercaya lagi,dan harus rela melihat orang yang seharusnya menjadi ayahnya,mengawal gawang Lazio

Awal musim ini,Carrizo datang,dan Muslera harus menjadi kiper no 2 di Lazio.Muslera tidak pernah mengeluh,tidak pernah.Dan Carrizo tampil buruk,(sama seperti yang dilakukan Muslera dulu).,..Muslera kembali dipercaya menjadi kiper utama Lazio oleh Delio Rossi.Yes,.,Muslera berhasil membayar kepercayaan itu,dengan etos kerja kerasnya,dia bisa membuat penyelamatan-penyelamatan spektakuler,,dan pada puncaknya,menjadi pahlawan kemenangan Lazio di final Coppa Italia melawan Sampdoria.Muslera berhasil mementahkan 2 tendangan penalti lawan,padahal Muslera mampu menebak semua arah bola yang ditendang oleh pemain-pemain Sampdoria,kecuali 2 bola ditengah.

Sekarang Manuel Almunia & Nestor Muslera telah memetik buah dari kesabaran serta kerja keras mereka,.Terbukti,cadangan bukanlah pemati karir,namun dengan sudut kacamata berbeda,itu akan menjadi cambuk untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar